Fakta menyebutkan bahwa warga +62 biasa menulis setiap hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hootsuites pada bulan Januari 2020 dinyatakan bahwa sebanyak 59% penduduk Indonesia aktif menggunakan sosial media. Masih dari hasil penelitian yang sama, diketahui bahwa 96% pengguna perangkat bergerak menginstal aplikasi Chat dan Jejaring Sosial, dengan aktivitas utama membaca dan menulis.
![]() |
| 59% orang Indonesia aktif menggunakan sosial media (Hootsuite,2020) |
![]() |
| Aplikasi yang diinstal di perangkat bergerak (Hootsuite, 2020) |
Kabar baik dari hasil penelitian tersebut, saya, warga +62, sudah terbiasa membaca dan menulis. Namun, saya punya target menaikkan kelas tulisan agar dapat memberi nilai manfaat dan/atau menginspirasi orang lain. Karena keterampilan menulis tidak bisa dikuasai secara instan, mau tidak mau, suka tidak suka, mulai dari sekarang, saya harus belajar menulis dengan lebih baik.
Alasan yang saya jadikan kambing hitam saat mulai belajar adalah tidak punya waktu dan/atau ide menulis. AA Gym menginspirasi saya melalui 3M, yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, dan mulai dari sekarang. Ternyata mulai belajar menulis itu mudah, yuk mulai belajar.


Terima kasih, Mbak untuk setorannya.
ReplyDeleteMenarik ulasannya. Membuktikan bahwa kita memang sudah sangat akrab dengan dunia literasi. Dari dulu, hingga sekarang.
Pemaparannya juga sudah enak dibaca. Teruskan ya, Mbak.
Ada sedikit yang agak kurang pas susunan kalimatnya. Pada paragraf 3. Pembuka kalimatnya.
-Alasan yang saya dijadikan kambing hitam.-
Coba Mbak baca lagi dan ada yang janggal ngak? Akan lebih bagus ditulis begini:
-Alasan yang sering saya jadikan kambing hitam, ...-
Semoga ke depannya lebih peka lagi saat self editing dan bisa merasakan kalau ada kalimat-kalimat yang janggal.
Ok, Mbak, terus menulis ya? Insyaallah dengan latihan akan semakin bagus.