Pagi Cinta Merdu terdengar di telinga Dari pujaan hati di ujung sana Membuat pipi merah merona Janji bertemu di ujung senja Jantung berdetak kala terpana Menghapus rindu di dalam dada Saat hati sedang berbunga Jauh terasa lama Dekat menggengam asa Bahagia jangan sirna Abadi selamanya
Minggu pagi, saat bersantai sambil menikmati segelas wedang rempah dengan pisang goreng, Asti menjelajahi deretan status Whatsapp. Ini pertama kali ia mengenal fasilitas tersebut di aplikasi pesan tersebut, Seharian ia masih asyik memeriksa status terbaru, seakan-akan ada jendela ajaib untuk mengintip keseharian mereka. Status Dee, teman sekolah menengah pertama, menarik perhatian Asti. Dalam statusnya, Dee mengungah sebuah foto diri sambil memegang medali setelah menamatkan 10 K pertamanya dari sebuah ajang perlombaan berlari di kota pahlawan. Wajahnyanya penuh keringat dengan senyum bahagia. Medali berbentuk gambar jembatan suramadu berwarna perak berdiameter 10 cm tergantung pada tali hijau. Hari itu Dee mengenakan kaos bertuliskan berwarna hijau neon dengan kotak-kotak gradasi warna biru di bagian bawahnya. “Mantap”, itu yang Asti sampaikan untuk mengomentari status itu. “Yuk ikutan lari”, balas Dee kemudian. “Hah, aku? Lari?” ketik Asti sambil te...
Mudah kucerna,, hihihi..
ReplyDelete